Inspeksi teknik adalah proses pemeriksaan menyeluruh terhadap peralatan dan sistem teknik untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik, aman, dan sesuai dengan standar serta regulasi yang berlaku. Inspeksi ini mencakup berbagai jenis peralatan, seperti mesin industri, instalasi listrik, alat berat, dan lainnya. Tujuan utama inspeksi teknik adalah untuk mendeteksi potensi masalah atau kerusakan yang bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja serta menghindari kegagalan operasional.

Pengujian keselamatan peralatan sangat penting untuk memastikan bahwa peralatan tersebut aman untuk digunakan dan tidak menimbulkan risiko bagi pekerja atau lingkungan. Pengujian ini membantu:

• Mengidentifikasi dan mengeliminasi potensi bahaya sebelum terjadi kecelakaan.
• Memastikan bahwa peralatan beroperasi sesuai dengan spesifikasi dan standar keselamatan.
• Meningkatkan umur pakai peralatan dengan mendeteksi kerusakan dini.
• Mematuhi regulasi keselamatan kerja yang berlaku, sehingga menghindari sanksi hukum dan meningkatkan reputasi perusahaan.

Proses sertifikasi peralatan melibatkan beberapa tahapan penting, yaitu:

1. Permintaan Sertifikasi: Klien mengajukan permintaan sertifikasi untuk peralatan tertentu.
2. Evaluasi Awal: Tim teknis kami melakukan evaluasi awal terhadap kondisi peralatan dan dokumen yang relevan.
3. Inspeksi dan Pengujian: Peralatan diperiksa dan diuji sesuai dengan standar yang berlaku untuk memastikan kelaikannya.
4. Analisis Hasil: Hasil inspeksi dan pengujian dianalisis untuk memastikan bahwa peralatan memenuhi semua persyaratan keselamatan.
5. Penyusunan Laporan: Laporan lengkap yang mencakup hasil inspeksi, pengujian, dan analisis disusun.
6. Penerbitan Sertifikat: Jika peralatan memenuhi semua persyaratan, sertifikat resmi diterbitkan sebagai bukti kelaikan dan kepatuhan terhadap standar keselamatan.

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan inspeksi bervariasi tergantung pada jenis dan kompleksitas peralatan yang diperiksa serta lingkup inspeksi yang diperlukan. Secara umum, inspeksi dapat memakan waktu mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari. Faktor-faktor yang mempengaruhi durasi inspeksi termasuk ukuran peralatan, kondisi operasional, dan kebutuhan pengujian tambahan.

Untuk mendapatkan sertifikasi, peralatan harus memenuhi persyaratan berikut:

1. Kondisi Fisik: Peralatan harus berada dalam kondisi baik tanpa kerusakan yang signifikan.
2. Dokumentasi Lengkap: Klien harus menyediakan dokumentasi lengkap tentang peralatan, termasuk manual operasional, riwayat perawatan, dan catatan kalibrasi.
3. Kepatuhan terhadap Standar: Peralatan harus mematuhi standar keselamatan dan regulasi yang berlaku di industri terkait.
4. Pengujian yang Lolos: Peralatan harus melewati semua pengujian yang diperlukan dan menunjukkan hasil yang memadai sesuai dengan kriteria keselamatan.
5. Perawatan Rutin: Peralatan harus menjalani perawatan rutin dan inspeksi berkala untuk memastikan kelaikan operasionalnya.

Dengan memenuhi semua persyaratan tersebut, peralatan akan dinyatakan layak dan mendapatkan sertifikasi yang sah dari PT. MITRA INSPEKSI TEKINDO.